KPK: Hakim Setyabudi Diduga Tidak Bermain Sendiri

KPK: Hakim Setyabudi Diduga Tidak Bermain Sendiri

- detikNews
Senin, 22 Apr 2013 17:52 WIB
Jakarta - KPK menduga kasus suap dalam perkara Bansos Pemkot Bandung tidak hanya melibatkan mantan Waka PN Bandung Hakim Setyabudi semata. Lembaga antikorupsi ini menduga ada pihak lain yang turut bermain.

Jubir KPK Johan Budi mengatakan dari pihak-pihak yang terlibat itu, belum tentu terorganisir. "Belum ada indikasi terorganisir. Tapi ada dugaan pelakunya bukan tunggal, tidak hanya ST," kata Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (22/4/2013).

Namun Johan tidak memperinci lebih jauh, siapa pihak lain yang dia maksud terlibat. Yang jelas Setyabudi tidak mengadili para terdakwa perkara Bansos sendirian. Selaku Ketua majelis hakim dia didampingi hakim anggota lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK memang menelisik jaringan penyuapan terkait perkara Bansos di Bandung. Ada informasi yang masuk ke KPK mengenai aliran uang panas yang juga ikut masuk ke pengadilan tingkat banding.

Informasi itu datang dari seorang yang diduga mengatur aliran uang suap, salah satunya untuk hakim Setyabudi. Hal itulah yang hendak diklarifikasi penyidik.

Selain Setyabudi, KPK menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Asep yang diduga sebagai perantara dan tertangkap bersama Setyabudi di PN Bandung, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, Herry Nurhayat dan seorang swasta bernama Toto Hutagalung.

(rna/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads