"Aku lagi jaga toko di bawah, terus ada orang teriak bilang di atas kebakaran. Aku langsung cari adik, bapak langsung naik padamin api," kata anak Manurung bernama Remida di lokasi, Senin (22/4/2013).
Warga yang melihat lantai dua rumah Manurung berkobar langsung menyelamatkan belasan tabung gas dari tokonya. Warga sekitar rumah juga menyelamatkan barang-barang elektronik mereka karena takut api menyebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 15.10 WIB. 13 unit mobil pemadam kebakaran langsung diturunkan untuk memadamkan api.
"Satu rumah seluas 100 meter persegi, korban 7 jiwa selamat, materil sekitar Rp 100 juta. Dugaan sementara penyebab karena arus pendek," kata Kasie Sektor I Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Ahmad Latief.
Latief menambahkan tidak ada kendala yang berarti saat mengupayakan pemadaman. Ia juga berterimakasih kepada warga sekitar yang turut membantu upaya pemadaman, sehingga api benar-benar padam pada pukul 15.50 WIB.
"Kendala tidak ada, akses juga lancar, sumber air juga ada, dan warga juga ngerti mereka sebagian membantu. Jadi pemadaman cepat," ujar Latief.
(vid/nrl)