"Saya dimintai keterangan tentang sebidang tanah di Condet atas nama Tanu Margono," kata Jazuli, usai pemeriksaan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Tanu Margono adalah Purnawirawan TNI yang beberapa hari yang lalu diperiksa KPK terkait sebidang tanah miliknya di Condet yang pada tahun 2011 diduga dibeli oleh Luthfi. Jazuli menuturkan, pada 2011, seorang kader PKS bernama Ahmad Zaky yang berbisnis di bidang properti pernah menawarinya tanah milik Tanu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jazuli pun mengaku baru mengetahui bahwa sekarang di tanah milik Tanu Margono tersebut sudah berdiri rumah atas nama Luthfi.
"Rupanya, saya baru tahu dari penyidik di tanah pak Tanu dibangun rumah, pada satunya, namanya pak luthfi," ungkapnya.
Sebelumnya Jazuli pernah diperiksa KPK terkait kasus Luthfi Hasan. Namun kala itu dia dicecar penyidik mengenai kepemilikan Land Cruiser Prado yang dijual ke Ahmad Fathanah, tersangka lain dalam kasus ini.
Saat didatangi, rumah mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Batu Ampar, Condet, Jaktim, berlantai dua. Rumah itu terlihat mentereng. Yang menarik, warga sekitar menjuluki kompleks tempat tinggal Luthfi itu sebagai kompleks PKS.
Menurut keterangan Sarmadi, ketua RT 03/09 Batu Ampar, Jumat (19/4/2013), rumah Luthfi berada di kompleks PKS. Rumah itu berada dalam satu kompleks dengan 5 rumah lainnya. Sarmadi bertutur, tanah untuk membangun rumah itu dibeli dari seorang purnawirawan TNI. Yang dia dengar tanah seluas 4.200 meter itu dibeli Rp 1,9 miliar.
(rna/fjr)