Cerita Jhony Indo yang Nyaleg dari Partai NasDem

Jakarta - Di era 70-an nama Jhony Indo sangat terkenal dan cukup disegani. Pimpinan Geng Motor Pachinko ini terkenal dengan sebutan Robin Hood Indonesia.

Pria bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom ini hadir di KPU bersama para petinggi Partai NasDem saat menyerahkan 560 nama-nama daftar calon sementara (DCS) DPR RI. Namun, Jhoni maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Sukabumi bukan DPR RI.

"Saya terjun ke politik karena ingin membela rakyat, kalau bela rakyat dengan cara merampok kan salah. Karena itu saya ingin bela lewat jalur hukum atau politik. Menyuarakan kepentingan rakyat," kata Jhony di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Senin (22/4/2013).

Jhony Indo di masa jayanya kerap merampok toko emas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke Penjara Nusa Kambangan.

Jhony kemudian bermain film setelah bebas dari tahanan, salah satu filmnya berkisah tentang riwayat hidupnya pada tahun 1987. Saat ini dia menjadi da'i.

"Saya jadi caleg untuk DPRD Sukabumi. NasDem merupakan partai baru yang serius berjuang untuk rakyat. Tidak mudah untuk menjadi caleg," ungkapnya soal alasan bergabung ke NasDem.

Ia mengaku keputusannya untuk berpolitik tidak mudah, ia menilai dalam berpolitik juga perlu hati-hati. "Politik itu bagaimana keakuan dari individu tinggi, kita harus pintar-pintar agar tidak terjerumus," kata Jhony yang hadir berseragam NasDem ke KPU.


(iqb/mpr)