"Saya sangat yakin seyakin-yakinnya jika tidak didukung TNI dan Polri rasa-rasanya sulit kalau tidak menggeser ujian SMP," kata Menteri Pendidikan M Nuh usai melakukan kunjungan pelaksanaan UN di SMP 2, SMP 30 dan SMP 95 di Jakarta Utara, Senin (22/4/2013).
Nuh mengatakan begitu PT Ghalia Indonesia Printing mendapatkan hambatan untuk melakukan pencetakan soal maka proses tersebut diambil alih oleh percetakan lainnya. "Hari Senin kita putuskan PT Ghalia tidak bisa mencetak untuk seluruh provinsi sehingga kita ambil alih percetakan lain, praktis percetakan lain hanya punya waktu tiga hari untuk menyelesaikan itu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuh mengatakan bantuan pengiriman itu dilakukan untuk 11 provinsi yang masih mengalami masalah pengiriman soal. Sedangkan 22 provinsi lain sudah bisa dilaksanakan dengan penerbangan reguler.
"Karena itu saya sangat berterimakasih atas bantuan TNI dan Polri sehingga UN SMP bisa dilaksanakan," katanya.
(nal/nrl)