Penyidik AS Yakin Tersangka Bom Boston Menembak Dirinya Sendiri

Penyidik AS Yakin Tersangka Bom Boston Menembak Dirinya Sendiri

- detikNews
Senin, 22 Apr 2013 10:48 WIB
Boston, - Salah satu tersangka bom Boston, Dzhokhar Tsarneav hingga kini masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Para penyidik Amerika Serikat yakin bahwa Tsarneav mencoba bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.

Hal ini disampaikan para penyidik AS terkait luka tembak yang menembus ke bagian tengkuk remaja berumur 19 tahun itu. Akibat luka tembak yang membuat kerongkongannya terluka, remaja itu saat ini belum bisa berbicara.

"Luka-lukanya itu memiliki ciri akibat tembakan yang dilakukan sendiri, dari jarak dekat," kata seorang pejabat senior penegak hukum AS seperti dilansir New York Times, Senin (22/4/2013). Disebutkannya, luka itu diyakini disebabkan oleh tembakan peluru yang dilepaskan lewat mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia tidak dalam kondisi bagus," imbuh pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Para penyidik AS kini tengah memastikan kemungkinan upaya bunuh diri yang dilakukan Tsarnaev. Disebutkan bahwa luka tembak yang menembus ke ke bagian tengkuk Tsarnaev, kemungkinan merupakan upaya bunuh diri yang dilakukan remaja itu.

Polisi menduga, remaja asal Chechnya itu berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menembak dirinya sendiri, ketika aparat polisi datang untuk membekuk dirinya yang bersembunyi di sebuah perahu beberapa hari lalu.

Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev dinyatakan sebagai tersangka pelaku ledakan bom saat event Boston Marathon pada Senin (15/4) lalu. Keduanya berasal dari Chechnya dan tinggal di wilayah Cambridge, Boston.

Tamerlan, tewas usai baku tembak dengan polisi yang mengejar mereka pada Kamis (18/4) malam waktu setempat. Sedangkan Dzhokhar berhasil ditangkap dalam keadaan hidup namun menderita luka-luka parah pada Jumat (19/4) malam waktu setempat.
(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads