Ke Myanmar, Presiden SBY akan Bahas Persoalan Rohingya

Jakarta - Presiden SBY bersama rombongan bertolak ketiga negara ASEAN yakni Singapura, Myanmar dan Brunei Darussalam pada 22-26 April 2013. Di Myanmar, Presiden SBY angkat mengangkat isu konflik etnis Rohingya.

"Saya akan angkat isu etnis Rohingya," ujar SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (22/4/2013).

SBY mengatakan meskipun diketahui konflik Rohingya adalah konflik komunal, Indonesia berharap pemerintah Myanmar menangani dengan bijak dan adil.

"Indonesia ingin terus membantu untuk tujuan yang baik," jelasnya.

Kunjungan ke Singapura berlangsung pada tanggal 22–23 April 2013 untuk menghadiri pertemuan tahunan Leaders’ Retreat. Sementara itu, kunjungan ke Myanmar pada 23-24 April merupakan kunjungan balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden U Thein Sein ke Indonesia pada 5-6 Mei 2011.

Pada 24 April 2013 Presiden SBY akan bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-22. Selama di Brunei, Presiden SBY akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN.

Menemani Presiden SBY diantaranya Menlu Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Setkab Dipo Alam, Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Kepala BNPT Ansyaad Mbai.

(mpr/fjr)