Oknum TNI yang Terlibat Keributan di DPP PDIP Sempat Ngaku Anggota Brimob

Oknum TNI yang Terlibat Keributan di DPP PDIP Sempat Ngaku Anggota Brimob

- detikNews
Minggu, 21 Apr 2013 12:26 WIB
Jakarta - Oknum TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, terlibat keributan di kantor DPP DPIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Saat melakukan pemukulan di pos penjagaan DPP DPIP mereka mengaku sebagai anggota Brimob.

"Saat mereka masuk dan memukul di pos penjagaan mereka berteriak dengan kata-kata "saya anggota Brimob" dan setelah yang bersangkutan tetangkap dan diinterogasi barulah mengaku bahwa (mereka) adalah anggota TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Minggu (21/4/2013).

Saat kejadian tersebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berada di kantor pusat PDIP itu. Dua orang pelaku Praka TNI Juawadi dan Prada Rahmad (versi PDIP Pratu Junaedi dan Pratu Rachmad) diamankan oleh ajudan Megawati Kapten TNI Suwadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua orang itu kemudian diamankan ke dalam kantor DPP PDIP," katanya.

Rikwanto mengatakan, ada 15 orang anggota TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang melakukan pemukulan di pos yang ada di DPP PDIP. Hal ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
Yatna, karyawan klinik di kantor DPIP luka di bagian kepala bagian belakang. Luka ini diduga akibat kena sangkur. Akibatnya Yatna harus mendapatkan lima jahitan dan dirawat di klinik kantor DPP DPIP.


(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads