Masih Kritis, Tersangka Bom Boston Dzhokhar Telah Ditunggu Tim Interogasi

Boston - Tersangka 'topi putih' bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev (19), masih terbaring lemah dalam kondisi kritis akibat dua luka tembak yang dideritanya saat ditangkap. Meski demikian, FBI telah menyiapkan tim interogasi khusus yang akan menanyai Dzhokhar begitu kondisi kesehatannya memungkinkan.

Dilansir dari news.com.au, Minggu (21/4/2013), para pejabat AS mengatakan tim interogasi khusus untuk tersangka bernilai tinggi telah menunggu untuk menanyai Dzhokhar. Polisi berencana untuk menanyai Dzhokhar tanpa membacakan hak Miranda-nya, yaitu pernyataan yang harus dibacakan polisi untuk tersangka bahwa mereka memiliki hak untuk tetap diam dan punya pengacara.

Polisi sedang memohon pengecualian untuk Dzhokhar. Pertimbangannya adalah Dzhokhar diduga melakukan kejahatan yang telah mengancam keselamatan publik dan masih dianggap berbahaya.

Selain itu, FBI juga telah melakukan penyelidikan kepada Tamerlan Tsarnaev, kakak Dzhokhar yang tewas dalam upaya penangkapan. FBI menyelidiki kegiatan dan perjalanan Tamerlan sejak dua tahun lalu.

Penyelidikan ini dilakukan karena FBI menerima informasi bahwa Tamerlan telah ikut dalam gerakan radikalisme sejak tahun 2010. Namun dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya keikutsertaan Tamerlan dalam kegiatan terorisme.

"FBI tidak menemukan adanya kegiatan terorisme, baik di dalam ataupun di luar negeri," demikian bunyi pernyataan tertulis FBI.

(trq/jor)