Upaya Pencarian 3 Korban Tanah Longsor di Garut Dilanjutkan Besok

Upaya Pencarian 3 Korban Tanah Longsor di Garut Dilanjutkan Besok

- detikNews
Sabtu, 20 Apr 2013 22:12 WIB
Proses evakuasi korban longsor di Garut (Foto: Mansyur/detikcom)
Garut - Setelah upaya pencarian tiga korban tanah longsor dihentikan sementara, Sabtu (20/4) sore tadi, upaya pencarian akan dilanjutkan Minggu (21/4) besok pagi. Kondisi gelap dan cuaca hujan di malam hari dikhawatirkan menyebabkan longsor susulan.

Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana menyatakan pencarian korban hilang tertimbun tanah longsor, yaitu Ela (40), Enoh (41) dan Juaenah (55), warga Kampung Pamulaan RT 01 RW 01, Desa Parakan, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Jawa Barat, belum membuahkan hasil yang memuaskan. Pencarian sepanjang siang tadi hanya menemukan sebelah sandal yang diduga dipakai salah seorang korban sebelum peristiwa tersebut terjadi.

"Kita belum berhasil menemukan para korban, karena kondisi semakin sore semakin gelap, maka kita hentikan pencarian dan dilanjutkan besok pagi," kata Umar saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencari para korban, jajaran Polres Garut menerjunkan sedikitnya 40 orang personil yang dibantu oleh puluhan personil TNI, BPBD Garut, Tim SAR dan masyarakat dari 6 Desa di Kecamatan Samarang.

"Pencarian kita lakukan secara manual sehingga membutuhkan tenaga manusia lebih banyak," tutur Umar.

Tebing setinggi lebih dari 300 meter dengan kemiringan 80 derajat di bukit Burung Pasir Puncak Lancang, Desa Sukakarya Kecamatan Samarang, longsor sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Tebing tersebut longsor akibat kondisi tanah labil dan curah hujan sejak beberapa hari belakangan ini yang cukup tinggi.

Saat kejadian bencana tanah longsor, ketiga korban yang merupakan kaum ibu sedang melakukan aktivitasnya membersihkan rumput di kebun kopi yang berada di bibir tebing. Seorang warga Unang (60) suami dari korban Ela berhasil lolos dari bencana tanah longsor.

"Jadi Unang ini hampir mampu menyelamatkan istrinya karena kondisi kemiringan tebing 80 derajat. Upaya Unang hanya bisa menyelamatkan dirinya sendiri," papar Umar.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads