Polisi, ATF, SWAT dan unit K-9 langsung datang ke sebuah rumah di jl Franklin 67 begitu mendapat laporan warga ada pria mencurigakan yang sembunyi di balik perahu. Helikopter pun langsung memeriksa dengan kamera sensor thermal guna memastikan laporan tersebut.
Ternyata benar, sang tersangka 'topi putih' pelaku bom maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, bersembunyi di situ. Sempat dikabarkan ada baku tembak. Namun cerita lainnya menyebutkan, Tsarnaev bisa ditangkap dengan cukup mudah karena kondisinya lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lalu menggunakan robot untuk membuka terpal di atas perahu," ujar petugas polisi Massachusetts ke CNN.
"Kami mengawasi dia lewat kamera bersensor thermal di helikpter. Dia lemah karena kehilangan darah akibat cidera saat baku tembak semalam," sambungnya.
Laporan yang belum bisa dikonfirmasi menyebutkan, Dzokhar, mengalami luka tembak dua kali. Dia akhirnya pasrah dan tak mampu melawan aparat karena sudah terlalu lemah.
(mad/nvc)