Cerita Pemilik Rumah Saat Pergoki si 'Topi Putih' Sembunyi di Perahu

Bom \'Panci\' Boston

Cerita Pemilik Rumah Saat Pergoki si 'Topi Putih' Sembunyi di Perahu

- detikNews
Sabtu, 20 Apr 2013 15:35 WIB
Boston - David Hanneberry tak pernah menyangka kediamannya bakal jadi perhatian seluruh dunia. Perahu kesayangannya ternyata jadi tempat sembunyi tersangka pengeboman maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev.

Polisi mengepung Tsarnaev sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Mereka menerima laporan dari salah seorang warga tentang sosok mencurigakan penuh darah yang sembunyi di perahu.

Saat itu, Hanneberry sedang merokok di luar rumah. Dia tidak menuruti imbauan polisi agar tetap berada di kediaman masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, saat melihat ke arah perahu, ternyata terpal penutupnya terbuka. Saat dilihat, ternyata ada seorang pria yang terbaring penuh luka.

Sontak saja, pria 60 tahun itu kaget dan langsung berlari ke dalam untuk melapor ke polisi. Tak lama kemudian, helikopter melakukan pemeriksaan thermal guna memastikan laporan Hanneberry.

"Dia melihat ada sesuatu yang lepas di perahunya, lalu dia mengambil tangga dan naik. Di situ, dia melihat darah dan tubuh seorang pria," ujar tetangganya, George Pizzuto kepada ABC News.

"Perahu itu kesayangannya. Dia mengurusnya dengan cara yang Anda tak akan percaya," kata Pizzuto.

Saat penangkapan polisi menggunakan bom kilat, granat dan gas untuk menyudutkan Dzhokhar. Akhirnya Dzhokhar menyerah dengan luka di sekujur tubuhnya.

Seorang warga setempat melihat Dzhokhar dalam kondisi berlumuran darah saat dibawa dengan ambulans. Dzjokhar akan dibawa ke rumah sakit umum Massachusetts. Rumah sakit umum Massachusetts adalah rumah sakit di mana korban luka kritis pengeboman maraton yang masih belum pulih dirawat.


(mad/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads