"Saya prihatin kemarin ada soal ujian yang tidak sampai di sekolah, malah di Jawa Timur ada yang keliru pengirimannnya. Dikira kardus isi soal ternyata berisi air minum kemasan," ungkap Ketua Dewan Pembinan Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN), Sutan Bhatoegana dalam acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNas) di Jl Babarsari, Sleman, Sabtu (20/4/2013).
Dia mengusulkan seharusnya kemendikbud melibatkan kemenristek dalam pengiriman naskah soal-soal UN. Alasannya, bila dilakukan pengiriman dengan cara seperti sekarang ini ternyata banyak masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada teknologinya. Menristek bisa melakukan itu sehingga lebih cepat," katanya.
Namun dia mengakui setiap adanya teknologi baru yang muncul selalu ada pihak-pihak yang merasa terancam. "Ini wajar tapi itu bisa kita atasi. Kemenristek bisa membantu dan kita punya teknologinya," tegas Ketua Komisi VII DPR RI itu.
(bgs/rvk)