"Arradan sudah pamit ke teman-teman, dia mau umroh sama keluarganya. Seharusnya kemarin sore berangkat, tapi paginya dia sudah tiada," kata Irfan Rizki Pahlevi, teman sekampus Arradan, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (20/4/2013).
Di mata Irfan, Arradan anak yang baik dan murah hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satryo Wibisono, teman Arradan selagi bersekolah di SMA Negeri 1 Depok, mengungkap bahwa keluarga mendiang tetap menunaikan ibadah umroh.
"Sekadar info, keluarga Arradan tetap berangkat umroh hari ini. Mohon doanya buat keselamatan dan kelancaran mereka," tulis Satryo dalam akun twitternya, Jum'at malam.
Arradan tewas saat motor Bajaj Pulsar yang dikendarainya tertabrak kereta api jurusan Bogor-Jakarta di perlintasan Stasiun Pondok Cina.
(mad/mpr)