Rumah Mewah yang Digeledah KPK di Cipete Milik Kepala Bappebti

Kasus Suap Kuburan

Rumah Mewah yang Digeledah KPK di Cipete Milik Kepala Bappebti

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 17:35 WIB
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menggeledah sebuah rumah mewah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Penggeledahan terkait kasus suap perizinan lahan untuk kuburan elite di Bogor. Rumah itu diketahui miliki Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sahrul R Sampurnajaya.

Rumah yang digeledah beralamat di Jalan Haji Jian No 73 Cipete Utara, Jakarta Selatan. Penggeledahan terhadap rumah mewah berlantai 2 itu dilakukan sejak pukul 10.30 WIB pagi, Jumat (19/4/2013). Hingga pukul 17.10 WIB, 5 petugas yang sedang menggeledah belum keluar dari rumah.

Rumah mewah itu tepat bersebelahan dengan rumah pelawak Tukul. Pintu garasi setinggi 2 meter masih terkunci rapat. Sebuah mobil Toyota Fortuner hitam tampak terparkir dalam garasi rumah yang memiliki lebar seitar 12 meter itu. Salah seorang warga, Eko, mengatakan rumah itu milik seseorang bernama Sahrul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya rumah ini atas nama Pak Sahrul," ujar Eko saat keluar dari rumah tersebut. Sementara 5 petugas KPK masih di dalam rumah melakukan penggeledahan. Eko diajak petugas KPK untuk menyaksikan pengggeledahan tersebut.

"Iya ada orang KPK di dalam. (Pak Sahrul) Nggak ada. Yang ada cuma ibunya," tutur Eko.

Namun Eko mengaku tidak terlalu mengenal sang pemilik rumah. "Wah, saya nggak tahu, Mas," ujar Eko sambil bergegas menjauhi wartawan.

Hari ini KPK menggeledah tiga tempat terkait kasus dugaan adanya kongkalikong dalam pengurusan izin lahan di daerah Bogor yang melibatkan Ketua DPRD Kabupaten Bogor iyus Djuher. Selain rumh mewah di Cipete, tempat lain yang digeledah yakni kantor Bappebti di Jalan Kramat Raya Nomor 172, Jakarta Pusat, dan sebuah apartemen di Senopati Tower.

(rmd/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads