"Sudah ketemu (penyebab masalahnya), petugasnya yang nggak ada," ujar Ahok di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Menurut Ahok, petugas lalu lintas yang bertugas di malam hari, terutama di jam pulang kerja masih kurang. Ahok mengatakan Pemprov DKI akan memperbantukan Satpol PP untuk tugas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mesti suruh hitung, kita masih mau minta kerjasama dengan Telkom untuk selular Android gratis dari mereka. Jadi kalau pakai Android itu, kita pakai fiber optic untuk microcell. Kalau ada, kita tinggal masukkan ke CCTV, keluar ke Google. Langsung lihat itu, di jalan ini ada berapa orang. Soalnya saya nggak tahu Satpol PP dan Dishub di mana, berapa jumlah mereka," imbuh Ahok.
"Makanya saya bilang ke Pak Kadis mereka itu ada di mana saja, kok bisa kurang orang-orangnya. Kita tahu tiap Jumat itu pasti macet. Berarti tiap Jumat orang (Satpol PP) disuruh lembur atau buat shift malam untuk nungguin sampai jam 22.00 WIB dari sebelum maghrib," tuturnya.
Selama dua hari, kemacetan parah terjadi di beberapa jalanan Jakarta selepas jam kantor. Kemacetan tak terhindarkan karena sejumlah ruas jalan digenangi air akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga malam.
(rmd/nrl)