Korban yang Kehilangan 2 Kaki Pernah Bertatapan dengan Pelaku Bom Boston

Boston - Jeff Bauman, korban bom panci maraton Boston yang kehilangan dua kaki, ternyata pernah bertatap mata langsung dengan tersangka pengeboman yang dirilis FBI. Dia mengingat betul kejadian itu meski baru sadarkan diri.

Bauman diwawancarai oleh tim penyidik tak lama setelah sadar dari pengaruh bius amputasi. Dia bercerita, saat sedang menunggu kekasihnya berlari di garis finis maraton, ada pria berkacamata dan berjaket hitam memandanginya tajam sambi menaruh tas di dekat kaki.

Sekitar 2,5 menit kemudian, tas itu akhirnya meledak. Kaki Bauman hancur hingga harus diamputasi. Namun saat itu, dia melihat tersangka dan mengenalinya lagi setelah foto dan video dirilis FBI.

"Dia bangun masih dalam pengaruh bius, lalu minta kertas dan pulpen, sambil menulis 'tas, saya melihat pria itu, melihat ke arah saya," ujar saudara laki-lakinya, Chris Bauman, Jumat (19/4/2013).

Kesaksian Bauman ini membantu FBI guna mengerucutkan para tersangka.

FBI sebelumnya merilis foto kedua tersangka agar dapat dikenali publik. Bila ada yang merasa kenal atau menemukan orang tersebut, FBI meminta untuk segera melapor. Jangan ada yang bertindak sendiri karena keduanya berbahaya.

Tiga orang tewas dalam serangan bom yang terjadi saat berlangsung event maraton bergengsi Boston Marathon. Lebih dari 170 orang lainnya luka-luka ketika dua bom meledak nyaris bersamaan dalam insiden tersebut.


(mad/nrl)