Diduga Terkait Bom Boston, Pemuda Bangladesh Dipukuli di Bronx

Diduga Terkait Bom Boston, Pemuda Bangladesh Dipukuli di Bronx

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 11:20 WIB
Google Map
New York - Seorang pria asal Bangladesh Abdullah Faruque (30) mengaku dipukuli sekelompok orang di kawasan Bronx, New York. Aksi ini dilakukan tak lama setelah insiden bom maraton Boston. Spekulasi 'balas dendam' pun bermunculan.

Diberitakan New York Post, Jumat (19/4/2013), aksi pemukulan ini terjadi di sekitar Applebee. Saat itu, ada sekelompok pria hispanik yang mengikuti Abdullah dari bar.

"Salah seorang pria bertanya apa saya Arab. Saya menggelengkan kepala, tapi mereka bilang 'yeah, terserahlah'," ujar Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria lainnya juga sempat berujar, "yeah, dia adalah Arab," lalu semua mulai memukuli wajah dan tubuhnya.

Abdullah sempat menderita dislokasi bahu dan nyaris pingsan saat penyerangan itu.

Kepada wartawan, pria tersebut tak tahu soal insiden di Boston saat terjadi pemukulan. Dia baru sadar ketika sampai di rumah.

"Saya lihat berita, dan tiba-tiba itu menyadarkan saya, mungkin itu penyebabnya saya diserang," ujarnya.

Polisi New York saat ini sedang menyelidiki kejadian tersebut.

Sementara di Boston, polisi sudah memastikan pelakunya terdiri dari dua orang. Mereka berkulit putih dan masih muda.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads