Banyak macam penyebab kemacetan panjang itu, mulai dari hujan, banjir, atau hanya genangan semata. Kadang juga karena kecelakaan yang terjadi.
Seperti yang dialami Daniel Supriyono dalam surat elektroniknya yang diterima detikcom, Jumat (19/4/2013). Daniel bertutur soal kemacetan panjang di komplek Kavling DKI Jakarta Barat yang mendekati perbatasan Jakarta dan Tangerang pada Kamis (18/4) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menyetir kendaraannya dari kantornya di kawasan Kebon Jeruk pukul 21.00 WIB. Luar biasa, dia sampai di rumah pukul 02.30 WIB. Selama di jalan, dia sempat beristirahat di kawasan Larangan Indah membeli makanan ringan dan minuman, sambil menunggu macet reda. Kemacetan disebabkan meluapnya air di sebuah sungai di kawasan Mencong, Tangerang.
"Jadi antrean kendaraan yang satu arah dari arah Kreo bertemu dengan antrean kendaraan yang satu arah dari Pasar Ciledug di genangan akibat meluapnya sungai tersebut. Genangan cukup tinggi membuat beberapa jenis kendaraan tidak bisa melintasi. Akhirnya saya sampai di rumah pukul 02.30 WIB. Total waktu tempuh saya untuk pulang semalam mencapai 5,5 jam," kisahnya.
Nasib senada dialami Aji Bramantya. Pegawai swasta di perusahaan IT di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, ini mesti bersusah payah untuk pulang ke rumahnya di Ciledug Indah II, Kamis (18/4) malam.
"Awalnya sekitar pukul 18.05 WIB atau selepas Magrib, saya diberi info oleh istri saya bahwa air di seputaran Perum CI 2 sudah mulai meluap dan naik ke atas menggenangi halaman rumah," terang Aji.
Dia kemudian memilih alternatif berkendara keluar dari kawasan Inpres. Tapi, alangkah kagetnya di sana tak sedikit pun kendaraan yang bergerak.
"Akhirnya saya putar balik, coba alternatif Inpres 9, tapi antrean motor dan mobil begitu padat. Saya putuskan istirahat di warung kopi susu (warkopsu) Inpres sambil menunggu, mungkin semakin malam jalan bisa dilalui," urainya.
Tapi hingga pukul 22.00 WIB, kendaraan tetap tak bergerak. Akhirnya dia nekat jalan dan terus terobos. "Akhirnya saya ambil jalan Puri Beta-Japos-keluar Mencong. Pukul 23.00 WIB saya baru sampai di rumah dan kembali disambut oleh air yang mulai menggenangi rumah alias banjir. Nasib-nasib...," tutur Aji.
Anda punya pengalaman macet bak kisah horor? Silakan berbagi kisah ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon Anda.
(ndr/nrl)