Waketum PD "Usir" Gerbong Yenny Wahid dari Pencalegan

Yenny Wahid Batal ke PD

Waketum PD "Usir" Gerbong Yenny Wahid dari Pencalegan

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 09:56 WIB
Yenny Wahid
Jakarta - Yenny Wahid memutuskan tidak bergabung dengan PD. Waketum PD Max Sopacua menilai gerbong Yenny juga mundur dari pencalegan di Demokrat.

"Kalau Yenny pergi, saya kira orang-orangnya juga pergilah," kata Max kepada detikcom, Jumat (19/4/2013).

Setelah Yenny Wahid memutuskan tak jadi merapat ke PD, ketegangan terjadi. Yenny yang menegaskan menolak tawaran SBY masuk PD atas nasihat 9 kiai memancing respons keras internal PD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik menegaskan Ketum PD SBY tak pernah menawarkan posisi apa pun kepada Yenny. Justru Yenny yang ngebet ingin masuk PD dengan menghadap SBY bersama ibunya, Sinta Nuriyah.

Max juga melihat hal yang sama. Max membantah ada tawaran Waketum PD untuk Yenny. Orang dekat Yenny memang mengungkap para kiai PKBIB meminta SBY memberi posisi waketum PD. Tarik-ulur posisi Waketum PD ini yang kemudian memanaskan hubungan Yenny dengan PD yang berujung mundurnya Yenny dari rencana gabung PD.

"SBY tidak pernah menawarkan posisi Waketum. Tidak mungkin Yenny jadi Waketum karena masih banyak yang berkeringat di internal PD," kata Max.

Namun meskipun Yenny tak jadi gabung PD, namun ada belasan gerbong Yenny yang menjadi caleg PD di berbagai tingkatan baik di DPR RI maupun DPRD Provinsi. Yenny sendiri mengaku sengaja menitipkan calegnya ke PD.

"Mereka masuknya terlambat juga, kita coba akomodir, tapi kita tidak tahu nanti finalisasinya seperti apa," tegasnya.


(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads