"Aku suruh dia (Komnas Perempuan) siapin draftnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Jum'at (18/4/2013)
Hal tersebut dikatakan Ahok usai bertemu dengan Komnas Perempuan. Pertemuan berlangsung selama 1 jam. Dari pihak Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzafah hadir bersama 3 orang stafnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok ini menjelaskan bahwa Pemprov DKI sedang merancang perda kekerasan dalam rumah tangga. Dalam perda itulah akan dijelaskan mengenai sanksi dan aturan jelas yang akan melindungi perempuan.
"Kalau di luar negeri kan si pelakunya yang dilkeluarkan dari rumah, kalau kita nggak," ujarnya dalam setelah baju koko putih.
Ahok juga meminta agar jangkauan Komnas Perempuan jangkauannya bisa sampai pada tingkat RT/RW. Ia mengharapkan di setiap RT ada pemerhati perempuan.
Komnas Perempuan berencana akan melaksanakan acara peringatan 'Mei 1998' di Balaikota. Tapi rencana ini masih menunggu pembahasan berikutnya dengan Gubernur DKI Joko Widodo.
"Mereka katanya mau bikin memorabilia, gitu," kata suami Veronica Tan ini.
Ahok menginginkan saat ini semua terfokus pada pelaksanaan program di lapangan. Tidak hanya menjual ide-ide semata.
(fdn/fdn)