"Kita menghormati hak-hak mantan Ketum Anas menggunakan kuasa hukumnya. Tidak perlu kami berikan komentar, itu haknya. Dan kami yakin kebenaran dan hakim akan seadil-adilnya," terang Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Nurhayati juga menyinggung soal Anas yang merasa diinteli saat berlibur di Bali. Anas dalam akun twitternya memang mengungkap soal intel yang terus mengikuti kegiatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin bahwa itu tidak benar. Tapi kalau Pak Anas merasa, Pak Anas harus berterima kasih," tuturnya.
(ndr/van)