"Memang ini kasus yang saya tak habis pikir. memang ini kasus yang sangat khusus," jawab M Nuh usai menghadiri acara Indonesian Young Leaders Forum 2013, di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dia mengklaim kalau pelaksanaan dan persiapan oleh Kemendikbud sudah matang. M nuh juga mengatakan, enam tender percetakan, hanya 1 yang kinerjanya tidak beres yaitu PT Ghalia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hadapan wartawan M Nuh mengaku bingung terkait terjadinya masalah ini. dia lebih memilih menyalahkan satu percetakan yaitu PT Ghalia. "Kalau cari akarnya ya itu ada di percetakan itu (PT Ghalia)," sambung mantan Menkominfo ini.
M Nuh mengatakan, jika pada masa lalu ada 25 tender yang dimenangkan maka tahun ini dikerucutkan. Alasannya, semakin banyak tender maka semakin banyak kebocoran soal UN dan sulit untuk mengontrol.
"3 Tahun lalu yang muncul adalah isu kebocoran, karena kita susah mengontrol 25 perusahaan percetakan, jadi ini kita tarik," tegasnya.
(rvk/mok)