Amburadulnya UN, Mulai dari Telat Hingga Soal yang Tertukar

Amburadulnya UN, Mulai dari Telat Hingga Soal yang Tertukar

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 14:02 WIB
Jakarta - Koalisi Pendidikan menilai amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 memang jadi tanggung jawab percetakan. Namun peran Kemendikbud tidak bisa dilepaskan begitu saja dari carut marutnya persoalan ini.

"Percetakan memang salah, tapi kemendikbud juga perlu dievaluasi," kata anggota Koalisi Pendidikan, Lody Paat, saat jumpa pers di Kantor ICW, Jl Kalibata Timur, Kalibata, Jaksel, Kamis (18/4/2013).

Federasi Serikat Guru Indonesia sendiri menemukan cukup banyak permasalahan selama pelaksanaan UN 2013. Mulai dari keterlambatan naskah hingga naskah ujian yang tertukar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Riau, Jawa Timur dan Sumatera Utara, naskah ujian telat 1,5 jam. Ada juga di sejumlah lokasi yang sampai harus foto copy karena kekurangan naskah.

Di Kabupaten Simalungan, tepatnya di Kec Bosar Maligas, sampul soal bahasa Indonesia justru berisi soal bahasa Inggris. Ada juga SMK yang malah mengerjakan soal Bahasa Indonesia untuk siswa SMA.

Menurut Lody, pemerintah telah gagal meningkatkan kualitas pendidikan. Dan salah satu bukti faktor kegagalannya adalah dalam UN.

(mok/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads