'Jakarta Bisa Dinikmati Lewat Macet'

Horor Macet Semalam

'Jakarta Bisa Dinikmati Lewat Macet'

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 12:41 WIB
ilustrasi
Jakarta - Heru Setyono, seorang staf di perusahaan retail di kawasan Gajahmada, Jakpus punya pandangan berbeda soal macet semalam. Bagi dia, kemacetan itu justru memberikannya kesempatan bisa menikmati indahnya Jakarta.

"Menikmati indahnya Jakarta adalah di kala jalanan Jakarta sedang macet, jadi semacet apapun semalam buat saya merupakan hal yang harus dinikmati," kata Heru dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Kamis (18/4/2013).

Kemacetan pada Rabu (17/4) malam memang lain dari biasanya. Hujan yang deras mengakibatkan genangan di sejumlah ruas, utamanya di kawasan Selatan Jakarta. Belum lagi pemotor yang berteduh di bawah jalan layang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampai di jalan Layang Antasari. Baru menikmati jalan layang tersebut ternyata jalan layang tersebut sudah macet total. Wow, dari atas terlihat begitu indahnya Kemang di kala malam hari dan tidak terasa rasa rindu dengan kamar kecil itu mulai menggebu-gebu. Saya paling tidak bisa menahan buang air kecil," ujar Heru.

Untuk mencapai kawasan Antasari, dia mesti melalui sejumlah jalur yang juga mengalami ketersendatan. Mulai dari Jl Abdul Muis, Jl Fachruddin, hingga Slipi, Gerbang Pemuda. Melaju melalui Antasari, sampai di bawah layang Taman Mini-Pondok Indah pemotor yang berteduh membuat macet.

"Nah di kolong inilah para pengguna kendaraan roda dua berteduh. Dalam hati saya berucap terima kasih atas hal ini, kalau tidak ada parkir dadakan di bawah jalan tol tersebut saya tidak akan menikmati indahnya sekitaran jalan layang Antasari," terangnya.

Selepas terowongan tersebut jalanan begitu mulus dan tidak terlihat sedikit pun kemacetan, bahkan kecepatan mobil bisa dipacu rata-rata 60 km/jam.

"Tapi inilah gula-gulanya Jakarta, nikmati saja dan jangan puas kalau sudah melewati masalah tersebut, karena bisa jadi hari ini akan terjadi kemacetan yang lebih lagi. Kalau kemarin Hayamwuruk–Pamulang ditempuh selama sekitar 4 jam bisa jadi dilain waktu akan lebih dari itu," cerita Heru.

Rupa-rupa cerita soal macet semalam. Bagaimana pengalaman Anda? Silakan berbagi tentang macet semalam di redaksi@detik.com dan jangan lupa sertakan nomor telepon.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads