"Di dalam tol JORR saya 'menikmati' 2 jam 10 menit 'rekreasi kemacetan' sampai pintu keluar tol Jati Asih. Jam 23.15 WIB saya mendarat di parkiran rumah. Langsung tak berdaya, tidur," terang Tari yang bekerja di kawasan Senayan, Jakarta, dalam surat elektroniknya, Kamis (18/4/2013).
Tak seperti biasanya, menurut Tari, pada Rabu (17/4) malam itu memang benar-benar dahsyat. Biasanya dia keluar dari kantornya bersama sang suami pukul 19.00 WIB dan tiba di rumah pukul 21.00 WIB. Nah, kali ini baru tiba di rumah pukul 23.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lupa untuk selalu sedia air mineral dan biskuit di dalam mobil kemanapun perginya. Soalnya saya lagi hamil, jadi pasti lapar mulu dan haus mulu. Dan pengalaman sebelum hamil kena macet tanpa ada air minum dan cemilan di dalam mobil tuh sungguh menyiksa," imbuhnya.
Kondisi macet semalam, menurut Tari lebih parah dari macet terdahulu. Di tol JORR itu, 4 jalur cepat, biasa, lambat, darurat semua sudah full mobil dan tidak bergerak.
"Kalaupun bergerak benar-benar pelan-pelan banget, stres. Tapi untung perut sudah terisi dan tidak mau buang air. Kebayang nggak sih kalau di dalam tol yang seperti parkiran itu terus kebelet buang air kecil atau besar dan lapar?" tutur Tari.
Rupa-rupa cerita soal macet semalam. Bagaimana pengalaman Anda? Silakan berbagi tentang macet semalam di redaksi@detik.com dan jangan lupa sertakan nomor telepon.
(ndr/mad)