"Memang dalam persoalan gratifikasi seks ini terus terang hal yang rumit dan sulit. Tapi kalau saya pribadi termasuk yang menyetujui kalau dimasukkan ke Undang-undang. Bahwa memang banyak hal dan itu dialami persoalan-persoalan yang menyangkut gratifikasi seks. Walaupun saya belum melihat sendiri, tapi di kalangan orang-orang yang saya dengar itu terjadi," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Pramono meyakini pembuktian gratifikasi seks tidak sulit dilakukan. Jika telah ada aturan yang tegas, dia yakin aparat penegak hukum bisa melakukan pembuktian gratifikasi seks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono sendiri mengaku tidak pernah memiliki pengalaman ditawari gratifikasi seks. Selama berkarir di dunia politik dan DPR, Pramono tak pernah bersentuhan dengan gratifikasi seks.
"Saya tidak mau sok suci, tetapi saya termasuk sampai hari ini Insya Allah nggak pernah berhubungan. Itu kan tergantung orangnya. Orang itu kan kelihatan suka seks atau tidak dari wajahnya," tutup Pramono sambil berlalu menuju ruang kerjanya.
(trq/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini