FBI Buru Pria Kulit Putih yang Tertangkap Kamera CCTV

Bom Boston

FBI Buru Pria Kulit Putih yang Tertangkap Kamera CCTV

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 10:16 WIB
Situasi saat ledakan terjadi (Getty Images)
Boston - Aparat penyidik federal Amerika Serikat memfokuskan penyelidikan pada seorang pria yang tertangkap kamera pengawas saat kejadian. Pria berkulit putih ini berdiri di kerumunan penonton beberapa saat sebelum ledakan kedua terjadi.

Menurut sumber dari penyidik federal, seperti dilansir CBS News, Kamis (18/4/2013), para penyidik tengah dalam proses mengidentifikasi pria muda tersebut. Pria tersebut tertangkap kamera CCTV, membawa sebuah tas ransel dan berbicara melalui telepon genggam.

Kamera CCTV tersebut didapatkan dari pusat perbelanjaan Lord and Taylor, yang ada di area Boyslton Street. Rekaman CCTV tersebut dianggap yang paling jelas menunjukkan gerak-gerik si pria sebelum ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber tersebut, pria ini mengenakan jaket hitam, baju lengan panjang berwarna abu-abu dan memakai topi bisbol berwarna putih yang dipakai terbalik. Ciri-ciri lainnya, pria ini berperawakan sedang dengan tinggi badan 6 kaki atau sekitar 6 kaki 2 inch, setara 180-185 cm.

Para penyidik, menurut sumber tersebut, meyakini pria tersebut seorang diri saat meletakkan tas ranselnya di tanah. Kemudian, terdengarlah ledakan pertama yang terjadi di dekat dari garis finish. Beberapa detik kemudian, terjadilah ledakan kedua di dekat posisi terakhir berdirinya pria misterius tersebut.

Dalam menelusuri identitas pria tersebut, para penyidik memeriksa seluruh rekaman panggilan yang mungkin melakukan sambungan telepon dari lokasi, tepatnya saat menjelang ledakan terjadi. FBI kini dalam proses memeriksa sejumlah daftar nama pemilik nomor telepon genggam dan berusaha mencocokkannya dengan pria misterius yang terlihat dalam kamera CCTV tersebut.

Sementara itu, di sisi lain, sejumlah ahli forensik menggunakan metode pencocokan wajah untuk mencari identitas pria misterius tersebut. Namun yang pasti, hingga saat ini penyidik belum berhasil mengidentifikasi pria yang dicurigai keras sebagai pelaku di balik ledakan ini. FBI memastikan sejauh ini belum ada satupun orang yang ditangkap maupun ditetapkan sebagai tersangka, terkait ledakan yang menewaskan 3 orang dan melukai lebih dari 170 orang ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads