Seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2013), Yunus menjadi muslim pertama yang diberi penghargaan Medali Emas Kongres AS. Yunus mempersembahkan penghargaan itu untuk para perempuan Bangladesh yang telah diberdayakannya.
"Saya menerima ini bukan untuk saya pribadi tapi untuk semua perempuan yang kini meyakinkan anda sekalian. Mereka bisa memberdayakan diri mereka sendiri lewat dukungan institusi finansial, bukan hanya sebatas sumbangan," sambut Yunus ketika menerima penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang bankir, revolusioner, dan visioner sekaligus, bukanlah kata yang lumrah untuk orang-orang biasa," kata Holt.
Muhammad Yunus juga pernah menerima Nobel Perdamaian pada 2006. Saat itu dirinya dianggap telah mengangkat jutaan orang Bangladesh, terutama kaum perempuan, dari jurang kemiskinan. Dirinya menggunakan metode kredit mikro yang dimotori Grameen Bank.
(dnu/rmd)