Mulai dari UN Sampai Kurikulum Baru Pernah Diadukan ke KPK

Jakarta - KPK menerima aduan beberapa LSM terkait penyelewengan dana dalam penyelengaraan UN. Ternyata KPK tak hanya menerima aduan UN, masih banyak aduan lain terkait dunia pendidikan.

"Memang yang namanya di pendidikan ini bukan soal UN saja, ada pengaduan juga yang berkaitan dengan kurikulum baru, ada juga yang mengadu berkaitan dengan UN, berkaitan dengan investigasi yang sedang dilakukan oleh inspektur jenderal Kemendikbud, ada cukup banyak pengaduan yang berkaitan dengan pendidikan," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Menurut Bambang, setiap pengaduan yang disampaikan kepada KPK dapat berarti membantu kerja KPK. "Kemarin Fitra, ICW dan beberapa teman, kita anggap sebagai masyarakat yang akan memeritahukan kepada KPK, dan membantu KPK," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, setiap pengaduan akan masuk ke pengaduan masyarakat (Dumas) KPK. Namun KPK belum melakukan pengkajian terkait UN ini karena masih mengkaji berkaitan dengan subsidi pupuk.

"Kalau ada informasi itu masuknya ke Dumas, kalau Dumas berkaitan dengan penindakan, sekarang saat ini kita sedang kaji yang berkaitan dengan pupuk," tambahnya.

Pada Selasa (16/4), beberapa LSM datang ke KPK untuk melaporkan info awal mengenai adanya dugaan korupsi pengadaan dan distribusi soal Ujian Nasional (UN). Dugaan korupsi ini dapat berawal dari proses tender yang tidak transparan.

(rna/fjp)