Rapi mengenakan kemeja safari berwarna biru, Sukedris memberanikan diri mendekati Jokowi yang tengah "dihadang" wartawan untuk wawancara.
Mulanya Sukedris menyalami mantan Wali Kota Solo itu dan kemudian minta difoto bersama. Tapi Jokowi tak meladeninya. Baru setelah wawancara rampung, Jokowi menghampiri Sukedris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi rupanya sesi foto bareng itu tidak cukup. Sukedris nyerocos minta 'curhat'-nya didengarkan orang nomor 1 di Jakarta itu.
"Saya dengar dari PDIP katanya Jokowi mau dijadikan presiden tapi saya nggak setuju, saya nggak bolehin," kata Sukedris dengan mimik serius.
Sukedris yang mengaku pernah bertemu dengan Jokowi di Solo ini, meminta Jokowi fokus mengurusi Jakarta dengan segudang permasalahannya.
"Untuk sekarang jadi presiden nggak usah. Jangan Bapak mau kalau dicalonin PDIP, Prabowo, Gerindra," tutur Sukedris berusaha meyakinkan suami dari Iriana ini.
Soal pencapresan, Jokowi kembali menegaskan komitmennya menjadi gubernur Jakarta. "Saya mau fokus nggak mau mikir survei, polling, nggak mau mikir konvensi, nggak mikir capres mencapres. Saya mau kerja urus taman, rusun, MRT dan lain-lain," jawab Jokowi ke wartawan.
Jokowi pun mengeluarkan tawa khasnya ketika terus didesak wartawan untuk menjawab kriteria capres versinya. "Hahaha...bisa cantik bisa ganteng hahaha... saya nggak tahu," elak Jokowi.
(fdn/nrl)