Pengamat politik dari Indobarometer M Qodari menyambut baik konvensi yang digelar PD. Namun dia khawatir konvensi ini hanya digelar sebagai formalitas untuk meloloskan calon tertentu, karena dia meyakini capres dalam konvensi PD akan ditentukan oleh Majelis Tinggi.
"Ada kehawatiran batu besar yang mengganjal bahwa keputusan capres Demokrat, sesuai AD ART, ditentukan Majelis Tinggi yang 9 orang. Meski nanti sudah ada hasil konvensi Demokrat, tapi begitu masuk Majelis Tinggi hasilnya beda," kata Qodari dalam diskusi Format Mencari Pemimpin 2014 di DPD RI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menjamin hasil konvensi akan segaris dengan keputusan Majelis Tinggi. Karena konvensi di PD tidak ada garis hukum. Konvensi Golkar 2004 tidak ada lagi terminal akhir setelah konvensi. Tapi Demokrat, ada Majelis Tinggi," ujarnya.
Jika Majelis Tinggi yang menentukan, maka bisa jadi konvensi PD hanya akal-akalan untuk meloloskan seseorang yang memang sudah dipilih jauh-jauh hari. "Jangan-jangan ini pintu bagi Pramono Edhie, yang menang jangan-jangan nanti dia," tutur Qodari.
(trq/van)