Dugaan Suap Kuburan, Giliran Kantor Ketua DPRD Bogor Digeledah KPK

Dugaan Suap Kuburan, Giliran Kantor Ketua DPRD Bogor Digeledah KPK

- detikNews
Rabu, 17 Apr 2013 15:27 WIB
Jakarta - KPK melakukan pengembangan dari penangkapan sembilan orang yang diduga terkait suap pengurusan lahan untuk dijadikan kawasan tanah kuburan mewah di Bogor. Kantor Ketua DPRD Bogor Iyus Djuher digeledah penyidik.

"Tim penyidik KPK saat ini sedang melakukan penggeledahan di kantor Bupati dan ketua DPRD Bogor terkait dengan kasus OTT," ujar Jubir KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi, Rabu (17/4/2013).

Selain itu, ada juga ruangan wakil bupati Bogor yang digeledah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iyus ditangkap KPK pada Rabu pagi tadi. KPK juga menangkap staf Iyus yang bernama Aris Munandar.

Namun Johan menolak menjelaskan lebih jauh mengenai peranan Iyus dalam kasus tersebut. Johan mengatakan status hukum para terperiksa akan ditentukan 1 x 24 jam setelah penangkapan pertama yang dilakukan pada kemarin sore.

"Kita masih menunggu 1 x 24 jam apakah telah terjadi tindak pidana atau tidak," kata Johan.

Selasa (16/4) kemarin, KPK menangkap 7 orang di rest area di daerah Sentul, Jawa Barat, diduga terkait pengurusan izin lahan. Tujuh orang itu terdiri dari Staf Pemkab Bogor, direktur PT Gerindo Perkasa, sopir dan tiga orang yang diduga makelar tanah.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, penyidik KPK menyita uang Rp 800 juta. Tujuh orang yang tertangkap tangan ini sudah diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

(fjp/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads