"Gubernur minta, nanti akan ada acara di GOR Bulungan, untuk mempertemukan peserta ujian antara SMA 6 dan SMA 70. Gubernur akan memberikan pengarahan bagi smua peserta ujian," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Taufik mengatakan, pengarahan tersebut seputar masa transisi pasca ujian, yang rawan dengan aksi tawuran antar pelajar. Sehingga Jokowi ingin memberikan masukan dan motivasi yang positif usai UN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Taufik juga menegaskan, usai UN nanti seluruh peserta dilarang untuk mmelakukan konvoi dan aksi coret-coret yang biasa dilakukan para siswa. Melainkan nanti akan diadakan acara syukuran bersama di sekolahan masing-masing.
"Boleh saja mereka senang karena sudah selesai. Kami minta terus termonitor di sekolahnya. Tidak langsung lepas, tapi adakan syukuran bersama. Kita larang konvoi, dan coret-coret. Di sekolah juga tidak boleh (core-coret)," jelas taufik.
(jor/mad)