"Menurut penelitian di Inggris, sebenarnya politisi terbaik itu dari kalangan dokter," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, dalam sambutannya di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
Sambutan tersebut disampaikan dalam pembukaan pelatihan Akreditasi Rumah Sakit se DKI Jakarta. Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan DKI jakarta Dien Emawati, pewakilan dari Komite Akreditasi RS dan perwakilan 153 RS dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun memuji para dokter yang menjadi politisi, ia tetap tidak ingin dokter yang ada saat ini menjadi politisi. Ia tetap mengharapkan dokter tetap fokus pada maslaah kesehatan.
"Bukan berarti membuka peluang dokter menjadi politisi. Kami akan kewalahan juga kalau dokter banyak pergi," curhat Ahok disambut tawa para dokter yang hadir.
Ahok mengakui saat ini DKI memang masih kekurangan tenaga medis. Karena itu, ia juga tidak memperbolehkan para dokter untuk ikut lelang jabatan.
"Karena itu juga kami buat peraturan dokter nggak boleh ikut lelang jabatan. Nanti kita repot," ujarnya sambil tertawa.
Politisi Gerindra ini berharap dengan adanya akreditasi RS, perlahan masyarakat akan memilih RS yang terakreditasi. Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para dokter semenjak program KJS berjalan.
"Untuk KJS, saya mohon maaf dan berterima kasih atas ketidaknyamanan yang dialami dokter," ujar Ahok disambut anggukan para dokter yang hadir.
(mad/mad)