"Kalau bisa anggarannya idealnya sama dengan tahun ini. Tapi jangan sampai dipotong Rp 12 miliar," kata Ketua KY Eman Suparman.
Hal ini disampaikan Eman kepada wartawan usai menandatangani nota kesepahaman dengan Jaksa Agung dalam bidang hukum di gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau anggaran dipotong, kalau ada apa-apa, kami yang susah," ujarnya.
Pemotongan anggaran oleh pemerintah karena APBN 2014 difokuskan ke Pemilu 2014. Tahun ini KY mendapat anggaran Rp 90-an miliar. Sedangkan pada APBN 2014 anggaran KY rencananya turun menjadi Rp 75-an miliar. Padahal KY butuh dana banyak seperti untuk seleksi calon hakim agung, mengawasi hakim di seluruh Indonesia dan pemeliharaan.
"Kami tidak bisa menyetujui berapa yang dipotong, tapi kalau bisa jangan deh kalau dipotong," ujar Eman sambil tertawa.
(asp/nrl)