Terkena Bom Boston, Anak-anak Ini Kritis Akibat Gotri & Paku

Boston - Korban bom Boston tak memandang usia. Anak-anak mulai dari usia 2 tahun hingga 10 tahun turut menjadi korban. Sebagian dalam kondisi kritis.

Diberitakan Boston Globe, Rabu (17/4/2013), ada anak perempuan 9 tahun yang kehilangan kakinya. Bersama seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yang juga harus diamputasi kakinya, dia kini dirawat di Rumah Sakit Anak Boston.

"Yang mengalami luka paling serius adalah mereka terkena pecahan gotri dan paku di tubuh," kata Dr David P Mooney. Objek-objek berbahaya itu dimasukkan ke dalam bom panci.

Meski kritis, kedua bocah di atas diprediksi bakal selamat. Masih ada beberapa tahapan operasi yang harus mereka tempuh.

Saat ini, RS Anak Boston menangani 8 pasien anak yang terluka akibat insiden tersebut. Usianya mulai dari dua tahun.

Khusus bocah dua tahun, dia mengalami luka di kepala. Kondisinya cukup baik. Anak-anak lainnya mendapat perawatan luka bakar ringan.

Sebagian besar anak-anak ini datang ke lokasi maraton sebagai penonton.

Di rumah sakit Boston Medical Center, ada bocah lima tahun yang masih kritis.

(mad/nrl)