"Saksi untuk PR," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2013).
Asep terlihat tiba ke KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, menumpang Suzuki APV abu-abu. Mantan pebalap nasional ini tak banyak bicara menanggapi pertanyaan wartawan. Ia hanya mengiyakan ketika ditanya apakah dia menjadi korban pemerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau memberikan pemahaman, keterangan bisa menyambung dengan yang lain. Kejadian tangkap tangan beliau nggak tahu," ujar Fajar.
Lebih lanjut Fajar mengatakan pembayaran pajak Asep mulai dipermasalahkan sejak sekitar 3 bulan yang lalu. Uang Rp 25 juta yang disita KPK saat penangkapan diduga diberikan Asep karena takut pajaknya dipermasalahkan.
"Rp 25juta itu karena diancam. Kalau nggak, dipermasalahkan. Mulai dipermasalahkan 2 hingga 3 bulan lalu. Asep baru tahu berlakangan. Tahu dari konsultan pajak," jelas Fajar.
(rna/fjp)