Soal Bom Boston, Obama: Jelas Ini Aksi Teror!

Soal Bom Boston, Obama: Jelas Ini Aksi Teror!

- detikNews
Rabu, 17 Apr 2013 12:51 WIB
Barack Obama (washingtonpost.com)
Washington - Dalam pidatonya yang terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut insiden ledakan bom di Boston sebagai aksi terorisme. Obama melabeli serangan semacam itu sebagai aksi pengecut.

"Ini merupakan aksi keji dan pengecut, dan merujuk pada yang kita ketahui sekarang soal apa yang sebenarnya terjadi, FBI tengah menyelidiki kasus ini sebagai kasus terorisme," ujar Presiden Obama dalam pidatonya di Gedung Putih, seperti dilansir NBC News, Rabu (17/4/2013).

"Kapan saja bom digunakan untuk menyerang warga sipil tak berdosa, jelas ini merupakan aksi teror," tegasnya dalam pidato yang disampaikan Selasa (16/4) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menyampaikan pidato pertamanya pada Senin (15/4) malam waktu setempat, Obama cukup berhati-hati dengan tidak menggunakan istilah 'terorisme' terhadap ledakan yang terjadi di dekat garis finish maraton Boston tersebut. Saat itu Obama mengatakan, masih banyak ketidakpastian soal pelaku dan motif di balik ledakan tersebut.

Lebih lanjut, dalam pidato keduanya ini Obama menjelaskan bahwa aparat federal terus menelusuri dugaan pelaku dan motifnya. "Kita belum mengetahui pasti pelaku serangan ini -- atau mengapa -- apakah serangan ini direncanakan dan dilakukan oleh sebuah organisasi teroris -- asing atau domestik -- atau merupakan tindakan keji perseorangan," ucapnya.

Obama juga menyatakan, dirinya selalu memantau perkembangan terkini terkait penyelidikan tersebut. Bahkan sepanjang malam, Obama yang didampingi para penasihat keamanannya seperti Direktur FBI Robert Mueller, Jaksa Agung Eric Holder, Menteri Keamanan Dalam Negara Janet Napolitano serta ajudan senior Lisa Monaco dan sejumlah senator, membahas kasus tersebut di Gedung Putih.

"Kami akan mencari siapapun yang melukai warga kami, dan kami akan mengadilinya. Kita juga tahu ini: rakyat Amerika menolak untuk diteror," tegas Obama.

"Karena apa yang kita saksikan pasca ledakan adalah kisah kepahlawanan dan kebaikan hati serta kemurahan hati dan kasih sayang," tandasnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads