Dua Siswa SMK Pemerkosa Siswi SMP Optimistis Lulus UN

Jakarta - Dua orang siswa SMK tersangka kasus pemerkosaan siswi SMP menjalani ujian nasional (UN) di Polres Jakarta Timur. Dua orang tersangka ini mengaku sedang bisa mengikuti UN dan optimistis lulus dalam ujian yang menentukan ini.

"Senang bisa ikut UN dan optimis bisa lulus. Alhamdulillah bisa mengerjakan walaupun sulit," kata salah satu tersangka yang mengenakan peci putih kepada wartawan usai mengerjakan tes Matematika di lantai 6 Polres Jaktim di Jatinegara, Rabu (17/4/2013).

Saat ditanya cita-citanya apa, siswa SMK ini menangis. "Saya ingin membahagiakan orangtua saya," katanya sambil menyeka air matanya.

Pemuda itu mengaku ingin meminta maaf pada korban pemerkosaan. Menurutnya dia tak melakukan pemerkosaan dan hanya melihat rekan-rekannya melakukan kejahatan itu. "Saya hanya melihat dan tidak melakukan pemerkosaan," katanya.

Saat ujian para siswa ini terlihat grogi. Hal ini disebabkan banyaknya wartawan den juga pengawas yang melihat di ruang ujian. Mereka sempat menengok kanan kiri. Kanit PPA Polres Jakarta Timur AKP Endang meminta para siswa ini tetap fokus mengerjakan soal ujian.

"Ayo diisi soalnya jangan tidak diisi," katanya.

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik mengatakan Kapolres menjanjikan akan memberikan sarung dan kopiah kalau mereka lulus. "Kalau lulus Kapolres mau kasih seperangkat alat salat," katanya.

(nal/nrl)