6 Isu Liar Terkait Bom Maraton Boston

Boston - Insiden bom dalam acara maraton Boston mengguncang Amerika Serikat. Sejumlah media berlomba-lomba menjadi yang tercepat untuk mengabarkan informasi. Sayang, ada beberapa kabar yang ternyata liar alias tak terbukti.

Situs motherjones.com, Rabu (17/4/2013) membuat sejumlah analisa terhadap pemberitaan media. Hasilnya, sedikitnya ada enam isu liar yang dibantah pihak berwenang.

Berikut enam isu tersebut:

Jaringan Ponsel Dimatikan

Associated Press sempat memberitakan ada pemutusan jaringan ponsel di Boston. Media tersebut mengutip sumber pejabat hukum.

Namun ternyata, ponsel tetap berfungsi sepanjang hari di Boston. Juru bicara provider setempat mengatakan kabar itu tak benar. Semua penyedia servis layanan tidak diminta untuk mematikan jaringan.

Korban Tewas Ada 12 Orang

Kabar ini disampaikan oleh New York Post. Dalam website tabloid yang terbit sekitar pukul 18.58 waktu setempat Senin (15/4), mereka masih mencantumkan kabar 12 orang meninggal dunia. Namun kini sudah diperbarui.

Polisi Boston baru memberikan konfirmasi sejauh ini ada tiga orang tewas. Sementara korban luka terdiri dari 176 orang, 17 di antaranya dalam kondisi kritis.

Bom di Perpustakaan JFK

Sejumlah sumber di media sempat memberi kabar ada bom juga di perpustakaan JFK, tak jauh dari lokasi maraton Boston. Namun pihak kepolisian dalam jumpa pers mengatakan, kaitan antara peristiwa di JFK dan bom di Copley Square masih diselidiki.

Selasa pagi waktu setempat, polisi akhirnya memastikan insiden di JFK adalah peristiwa kebakaran biasa.

Pria Arab Saudi Jadi Tersangka

New York Post sempat mengabarkan ada seorang pria berkebangsaan Arab Saudi jadi tersangka dan dibawa ke pengadilan. Meski benar ada penyidik yang menginterogasi seorang pria Saudi, namun belakangan pria itu tak ditahan.

Bahkan, sang pria kini menjalani perawatan di rumah sakit. Tak ada tersangka.

Ada 5 Bom Lain Ditemukan

Wall Street Journal sempat memberi kabar ada lima bom lain yang ditemukan tapi berhasil dijinakkan. Lalu New York Times mengabarkan ada tiga bom lain yang tak meledak, termasuk satu di St James dan Trinity streets.

Namun belakangan kedua kabar itu diralat. Petugas kepolisian mengkonfirmasi hanya ada dua bom ditemukan dan meledak. Walaupun memang banyak laporan soal tas dan paket yang diselidiki.

Polisi Punya Gambar Tersangka

CBS News sempat memberi informasi ada gambar calon tersangka pengeboman. Polisi sudah memiliki gambar itu. Disebutkan, ada video tentang pria yang membawa tas besar di Boylston Street beberapa menit sebelum ledakan.

Namun FBI dan polisi saat jumpa pers memastikan mereka masih mencari tersangka dan belum tahu seperti apa rupanya.