Cerita Wakil Rakyat Soal Pelaksanaan UN yang Kacau di NTT

Cerita Wakil Rakyat Soal Pelaksanaan UN yang Kacau di NTT

- detikNews
Rabu, 17 Apr 2013 09:08 WIB
Foto: Ilustrasi (detikcom)
Jakarta - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini di beberapa daerah kacau balau. Salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bukan hanya masalah keterlambatan, tetapi juga masalah distribusi soal yang berantakan.

Anggota DPR dari NTT, Saleh Husin, mendapatkan laporan mengenai kekacauan pelaksanaan UN di wilayahnya. Dia menilai pelaksanaan UN di NTT tak dipersiapkan dengan matang.

"Bisa dibayangkan, NTT yang terdiri dari pulau-pulau sudah bahannya sudah terlambat, eh begitu dikirimi bahan susulannya malah tambah berantakan," kata Saleh kepada detikcom, Rabu (17/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat kesalahan distribusi soal UN di beberapa wilayah NTT. Banyak soal yang salah alamat.

"Bahan yang harusnya dikirimkan ke kabupaten yang ada di Pulau Flores, malah dikirim ke Pulau Sumba. Terus bahan yang harus dikirimkan ke Kabupaten di Pulau Sumba, malah dikirimkan ke Pulau Timor," tuturnya.

"Ini sangat acak-acakan, belum lagi harus diteruskan ke sekolah-sekolah yang ada di pulau-pulau kecil dan pelosok daerah. Mau kapan nyampenya? Mereka ini sebenarnya tahu peta wilayah atau tidak ya?" imbuh Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.

Saleh mengaku kecewa dengan pelaksanaan UN tahun ini. Dia khawatir kekacauan pelaksanaan UN mempengaruhi psikologi anak didik di wilayah NTT. Dia pun menyampaikan kritik untuk Kemendiknas.

"Sebaiknya menteri pendidikan, lebih elegan, mengundurkan diri karena tidak dapat bekerja dan perusahan yang melaksanakan percetakan bahan UN harus diblack list dan perlu diaudit baik oleh BPK maupun pihak penegak hukum," tandas Saleh.


(trq/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads