"Pasti mereka resah karena sudah persiapkan dengan sangat lama untuk menghadapi hidup mati mereka dan mereka sudah curahkan potensi sesuai dengan jadwal yang diterima. Dengan penundaan jadinya memperpanjang stres mereka dan tidak hanya mereka, orangtua juga ikutan jadi stres," ujar sosiolog Musni Umar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/4/2013).
Menurut Musni, seharusnya kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi pemerintah agar kesalahan-kesalahan pada saat UN Tidak terulang lagi. Karena, kalau setiap tahun hal-hal seperti ini terulang, mental siswa-siswi peserta UN akan terganggu pada saat ujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musni mengatakan, sebaiknya para siswa tidak menganggap penundaan UN ini terlalu dipikirkan dan menjadikan sebuah masalah. Lebih baik, para siswa terus belajar dan mengambil hikmah baiknya.
"Jadi seharusnya para siswa mengambil hikmahnya saja, pengunduran ini jadi kesempatan mereka untuk belajar lebih giat," imbuh Musni.
(spt/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini