Sopir Walikota Bandung Akui Diperiksa KPK Soal Dana Bansos

Jakarta - Usai diperiksa KPK di Markas Sabhara Polrestabes Bandung, sopir Walikota Bandung Yono Tugiono langsung bergegas pergi. Ia mengaku, ditanyai seputar kasus korupsi bansos oleh KPK.

Namun ia tak secara gamblang menjelaskan apakah ia ditanyai seputar pertemuan atasannya, Dada Rosada dengan Toto Hutagalung.

"Saya hanya memenuhi panggilan saja sebagai saksi," kata Toto singkat.

Ia mengaku, dirinya mendapat panggilan pada Jumat (12/4/2013). Selain dirinya, ada tiga orang pegawai Pemkot lainnya yang diperiksa.

"Enggak hapal, ada 4 orang dari Pemkot, itu dari DPKAD," katanya.

Saat ditanya apakah ada pertanyaan seputar pertemuan Dada dengan Toto, Yono pun tak mau menjawabnya.

"Itu tanya aja ke penyidiknya aja," tutur Yono sambil bergegas pergi.

Ia menuturkan, pertanyaan yang diajukan penyidik lebih banyak terkait dengan bansos.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkot Bandung Bulgan Alamin mengaku belum mengetahui pegawai Pemkot yang diperiksa KPK.

"Belum, saya belum dapet nama-namanya siapa saja. Coba ke Humas Polrestabes saja," singkat Bulgan.


(tya/ern)