AS: Bukan Black Hawk yang Jatuh Dekat Perbatasan Korut

AS: Bukan Black Hawk yang Jatuh Dekat Perbatasan Korut

- detikNews
Selasa, 16 Apr 2013 16:15 WIB
Seoul, - Sebuah helikopter militer Amerika Serikat jatuh di dekat perbatasan Korea Utara (Korut) saat berlangsung latihan militer gabungan AS-Korea Selatan (Korsel). Namun pejabat militer Amerika Serikat mengatakan, jenis heli tersebut adalah heli CH-53 Super Stallion milik Marinir AS.

Pernyataan pejabat AS ini berbeda dengan keterangan pejabat Kementerian Pertahanan Korsel sebelumnya yang dikutip kantor berita resmi Korsel, Yonhap. Pejabat Korsel itu menyebutkan, heli tersebut berjenis UH-60 Black Hawk dan mengangkut 12 personel, yang semuanya selamat.

Namun pejabat militer AS mengatakan seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2013), heli CH-53 Super Stallion tersebut mengangkut 21 orang saat mengikuti latihan militer gabungan dengan Korsel. Mereka terdiri dari lima kru dan 16 personel militer. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu, heli tersebut mengalami "hard landing" di wilayah Cheolwon, yang berada di perbatasan antara Korsel-Korsel. Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun penyelidikan komprehensif tengah dilakukan atas insiden ini.

Keseluruhan kru dan personel militer telah dibawa ke rumah sakit militer AS di Seoul, Korsel. Sebanyak 15 orang kini telah keluar dari rumah sakit setelah menerima perawatan medis. Sementara enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisi mereka dilaporkan stabil.

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Namun penyelidikan menyeluduruh tengah dilakukan atas insiden ini.

Keseluruhan kru dan personel militer telah dibawa ke rumah sakit militer AS di Seoul, Korsel. Sebanyak 15 orang kini telah keluar dari rumah sakit setelah menerima perawatan medis. Sementara enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisi mereka dilaporkan stabil.

Dari gambar-gambar yang ditampilkan Yonhap, terlihat petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan kobaran api yang melahap bangkai helikopter. Heli tersebut terbakar hebat setelah jatuh menghempas bumi.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea. Korut sebelumnya telah mengecam latihan militer gabungan AS-Korsel yang tengah berlangsung saat ini. Korut menyebut latihan militer itu sebagai latihan untuk invasi. Sebagai respons atas latihan gabungan itu, Korut pun mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap AS dan sekutu-sekutunya, termasuk Korsel.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads