FITRA Minta KPK Usut Proses Pengurusan Tender Terkait UN

FITRA Minta KPK Usut Proses Pengurusan Tender Terkait UN

- detikNews
Selasa, 16 Apr 2013 15:49 WIB
Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) datang ke KPK untuk melaporkan info awal mengenai adanya dugaan korupsi pengadaan dan distribusi soal Ujian Nasional (UN). Dugaan korupsi ini dapat berawal dari proses tender yang tidak transparan.

"KPK jangan didahului tim dari Kemendikbud, yang dipimpin oleh Inspektorat. Karena nanti bisa hilang semua datanya. KPK mesti bekerja lebih dulu buat mencari adanya penyimpangan di proses tender," kata Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Uchok mengatakan pelaksanaan tender terkait UN kadang tidak sesuai prosedur. Pemenang tender justru yang mematok harga yang lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemenang tender adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan harga tinggi. Padahal ada beberapa perusahaan yang nawarin harga rendah dan kapasitas baik tapi dikalahkan. Itu yang kita laporkan, dan bukti-bukti lain," jelas Uchok.

Menurut Uchok, sebaiknya UN ditiadakan saja jika pada akhirnya hanya membebani siswa dan menjadi ladang korupsi para pejabat negara.
"UN kali ini, evaluasinya agar UN dihapus saja. Ini tidak baik buat generasi SMA-SMP. Hanya bikin stres. Ini cuma proyek mendapatkan duit, fee, di DPR maupun kementerian. Proyek ini layak dihapus," ujar Uchok.

(rna/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads