"Kita bisa melawan kebencian dengan cinta," ujar Sigtraa di Jalan Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).
Selain itu, khusus penanggulangan terorisme, Sigtraa menyebut negaranya melawan kelompok tersebut dengan peningkatan intelejen dan pelatihan konter-terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Sigtraa menjelaskan bahwa pihaknya membiarkan para pelaku berhadapan dengan hukum yang telah ada dan tidak menciptakan peraturan khusus yang melawan hukum tersebut.
"Apapun jenis kriminalnya yang melawan hukum meski seseorang yang telah membunuh banyak orang. Jadi sistem hukum adalah aturan main dan politisi kami beraksi dengan baik terhadap ini. Mereka membawa semua orang bersama mereka," jelasnya.
"Ketika saya mengatakan melawan kebencian dengan cinta, itu adalah seperti yang dilakukan oleh putra mahkota kami setelah demonstrasi besar-besaran di mana masyarakat turun ke jalan untuk menentang kekerasan dan kebencian," imbuhnya.
(fiq/rmd)