Polisi Boston Geledah Apartemen Pria yang Grogi Saat Ditanyai

Boston, - Menyusul ledakan bom di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, sekitar 20 polisi dan petugas federal, termasuk ahli penjinak bom, menggeledah sebuah apartemen di Boston. Penggeledahan ini dilakukan setelah ditemukan seorang sopir yang beberapa kali melintasi barak Kepolisian Negara Bagian Massachusetts.

Polisi pun menghentikan pengendara mobil tersebut sekitar 5 mil dari pusat kota Boston. Menurut sumber kepolisian kepada stasiun televisi WBZ-TV seperti dilansir CBS News, Selasa (16/4/2013), saat dihentikan dan ditanyai polisi, pria itu terlihat grogi.

Pria itu pun kemudian diamankan untuk diinterogasi. Polisi kemudian mendatangi apartemen pria tersebut yang terletak di daerah antara Ocean Avenue dan Beach Street. Polisi pun melakukan penggeledahan di apartemen yang berlokasi di Revere, pinggiran Boston tersebut.

Unit Respons Lokasi Kejahatan Kepolisian Boston tiba di apartemen itu dengan mengendarai sejumlah mobil. Mereka terlihat membawa barang-barang dari tempat kejadian tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut. Sumber kepolisian membenarkan bahwa penggeledahan ini terkait dengan ledakan bom yang terjadi saat event Boston Marathon.

Dua ledakan bom terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Dalang di balik ledakan ini belum diketahui. Aparat setempat masih melakukan penyelidikan secara cepat. Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan dengan menyebut ledakan ini sebagai aksi teror.


(ita/nrl)