Sejak dimulai tahun 1897, Maraton Boston memang menjadi ajang yang dinanti oleh warga Amerika Serikat, bahkan pecinta maraton di seluruh dunia. Namun ledakan merusak ajang yang sudah berumur 117 tahun ini.
Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (16/4/2013), event ini bisa dianggap sebagai ajang maraton tahunan tertua di dunia. Maraton Boston biasanya digelar Senin ketiga bulan April atau bertepatan dengan Patriot's Day. Kebetulan, saat ajang ini digelar juga bertepatan dengan Spring-Break, saat anak-anak sekolah libur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua warga Indonesia turut ambil bagian dari ajang ini. Mereka adalah Dirut Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Jerry Ng dan Wati Hlusak. Jerry sengaja datang dari Indonesia khusus hanya untuk ikut acara ini.
Ketika event ini belum sebesar sekarang, pemenang Maraton Boston diberi hadiah yang teramat sederhana. Sebuah karangan bunga tenunan dari cabang zaitun.
Maraton Boston merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari World Marathon Majors. Selain Boston, wilayah yang juga mengadakan acara yang sama adalah Tokyo, London, Berlin, Chicago dan New York.
Peserta Maraton Boston menempuh delapan wilayah Massachusetts, mulai dari Hopkinton, Ashland, Framingham, Natick, Wellesley, Newton, Brookline, dan Boston. Maraton ini berakhir di Copley Square, di samping Perpustakaan Umum Boston.
Khusus untuk tahun ini, Maraton Boston didedikasikan untuk korban pembantaian brutal yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, AS yang terjadi pada 14 Desember 2012.
Menurut rencana tepat di kilometer ke-41, akan dibuat memorial untuk mengenang para korban. Namun yang tersisa justru rasa marah, sedih dan ketakutan akibat koyakan bom.
(mok/nrl)