Badan Penerbangan Federal AS alias FAA memberlakukan larangan tersebut terhitung sejak Senin (15/4) waktu setempat hingga waktu yang belum ditentukan. Seperti disampaikan juru bicara FAA, Alene Salac dan dilansir CNN, Selasa (16/4/2013), setiap pesawat dilarang untuk terbang melintasi sekitar area ledakan.
Larangan terbang tersebut berlaku pada ketinggian 3.000 kaki di seluruh wilayah Boston, serta pada jarak sejauh 2 mil dari lokasi ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, bandara Logan di Boston sempat ditutup akibat ledakan ini. Namun kini sudah kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa.
Dua ledakan terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.
Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy yang letaknya 5 km dari garis akhir Boston Marathon. Tidak ada korban luka akibat ledakan di perpustakaan John F Kennedy tersebut.
Presiden Barack Obama telah memberikan pernyataan terkait insiden ini. Di hadapan rakyatnya, Obama menjanjikan untuk mencari dan mengejar pelaku di balik ledakan mematikan ini.
(nvc/ita)